SDN 22 Kota Banda Aceh Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Aceh
BANDA ACEH - Sekolah Dasar (SD) Negeri 22 Kota Banda Aceh, meraih juara pertama sebagai sekolah Adiwiyata (sekolah ramah lingkungan) kategori Sekolah Dasar/Madrasyah tahun 2022 tingkat Provinsi Aceh dari Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT. Keberhasilan sekolah ini meraih juara penghargaan bergengsi tersebut tidak terlepas dari peran penting Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri S.Pd. M.Pd., dan Kadis DLHK3 Banda Aceh, Hamdani SH., dimana karena dukungan itu, pihaknya telah mencapai kemajuan serta keberhasilan di bidang lingkungan hidup. Termasuk juga Rusfan, Hayatunufus, dan Zulfikar selaku pembimbing sekolah adiwiyata di SDN 22 setempat, kata Hj. Asnaini S.Pd, M.Pd., Kepala Sekolah SDN 22 Kota Banda Aceh mengungkapkan kepada Media, Senin (13/6), usai menerima penghargaan yang diberikan Ketua TP PKK Aceh, Ny. Diah Erti Idawati didampingi Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan, A Hanan SP. MM.
Disebutkan Asnaini, empat orang lebih pembimbing sekolah adiwiyata di Kota Banda Aceh, ini telah memotivasi pihak sekolah untuk menjaga lingkungan sekolah yang bersih, rindang, nyaman, dan bebas polusi yang ditimbulkan asap pembakaran sampah.
"Selaku Kepala sekolah, saya juga mengucapkan terima kasih pada warga sekolah yang komitmen menjaga keasrian lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, rindang dan bebas asap pembakaran, sehingga sekolahnya diberi penghargaan sekolah ramah lingkungan,” paparnya.
Tak hanya itu, Ia pun berterima kasih juga kepada Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman, Kadisdikbud Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd. M.Pd., dan Kadis DLHK3 Banda Aceh, Hamdani SH.
Ditambahkannya, ia berharap agar kedepan Pemerintah provinsi terus memberikan dukungan moril maupun materil mengingat jika kedepan semakin banyak prestasi yang dapat di peroleh maka nama Provinsi Aceh akan semakin dikenal di tingkat nasional. Diungkapkannya pembimbing dari DLHK3 Kota Banda Aceh, Rusfan dan Hayatun Nufus dan Tim yang rutin membina ke sekolah berkenaan pemilahan sampah, praktek membuat pupuk kompos dari sampah organik, juga hal berkaitan dengan persiapkan sekolah dalam Adiwiyata ini. Begitu juga Zulfikar yang mengangkut sampah yang sudah di pilah dari bank sampah, mulai penimbangan, pembayaran sampai pencatatan di buku rekening bank sampah. (Ikhsan MP) sumber
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Disdikbud Banda Aceh Buka PPDB TK, SD, SMP dan Pendidikan Kesetaraan 2022
- Walikota Serahkan Santunan Untuk Siswa/i Yatim Piatu Di Lingkungan Disdikbud Kota Banda Aceh
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :
Komentar :
Pengirim : BrandonRooke -
[ke.i.t.h.y.2.a.rt.e.r.b.e.rr.y.rl@gmail.com] Tanggal : 26/04/2024 health erectile dysfunction <a href=""> https://forums.dieviete.lv/profils/127605/forum/ </a> laxative home remedies |
Pengirim : BrandonRooke -
[ke.i.t.h.y.2.a.rt.e.r.b.e.rr.y.rl@gmail.com] Tanggal : 26/03/2024 herbal pills <a href=""> https://forums.dieviete.lv/profils/127605/forum/ </a> phlegm home remedies |
Kembali ke Atas